Akhir-akhir ini jadi makin sering posting yah. Maklum saja, dunia pendidikan sedang dirumahkan aliaaaas "Libur Semester". 2 minggu sepertinya waktu yang cepat yah, tapi kalau dilakukan tanpa kegiatan, berdiam diri sendiri dirumah serasa liburnya 2 bulan. Oke libur tiba itu artinya insomnia kembali menyambut saya. Selama libur saya bisa terjaga hingga jam 3 dini hari bahkan biasa sampai pagi. Wow, fantastis, spektakuler, bom bastis, faktual, tajam, terpercaya alaaah kok kayak jadi kayak tukul begini haha. Dan karena insom melanda setiap harinya saya bangun jam 12 siang. It's so amazing haha, itupun bangunnya terpaksa. Yah tentu dengan suara teriakan dan gedoran pintu dari sang ibu yang membangunkan saya dari mimpi indah saya dan memaksakan saya untuk beranjak dari surga dunia ini. Surga dunia? Yah kamar bercatkan warna kuning ini selalu saya namakan sebagai surga dunia saya, selain bisa beristirahat, kamar ini juga menjadi tempat bermalas-malasan saya, dan of course sebagai tempat pengekpresian diri saya tapi... ada tapinya nih bloger! Karena surga dunia ini sebagai tempat pengekpresian diri, barang-barang berserakan dimana-mana, tak kadang ibu saya mengatakan "Ini kamar atau kapal pecah?!!". What's wrong with my room? ha!
1 alasan lagi yang membuat saya sengaja bermalas-malasan dikamar dan sengaja bangun kesiangan. Bantu-bantu, yah. Kenapa dengan bantu-bantu? Berhubung orang yang biasa kerja dirumah pulang kampung jadi pekerjaan dirumah berahli ketangan ibu saya. Dan tentu saja karena saya anak sulung, wajib membantu. Cukup sudah yah curhatnya bloger, sebetulnya posting kali ini mau cerita tentang detik-detik terakhir tahun baru.
Acara tahun baru menjadi pengisi liburan kali ini. Eits... tapi sabar dulu tahun baru masih beberapa hari lagi. Sebetulnya konsep liburan kali ini "Family on Vocation", seperti yang dijanjikan dari sang ayah selepas semesteran kita akan pergi jalan-jalan keluar kota Makassar. Tujuan utama sebetulnya Bali, tapi karena uangnya sudah digunakan untuk keperluan lainnya jadi batal. Selanjutnya, Toraja, yah not badlah daripada dirumah. T O R A J A (mengeja) mulai berangan-angan. Keindahan, objek wisata, kuliner dan sejumlah planing sudah saya atur matang-matang jauh-jauh hari sebelum pergi. Tapi sayangnya, semua itu harus dihapuskan!
2 hari yang lalu
Yah dua hari yang lalu, yah keluarga saya yang dari Jakarta datang berkunjung kerumah saya. Suara ketukkan pintu membuat saya bangkit dan membukanya, "Dipanggil nenek Ugi" kata tante saya ketika membuka pintu. Oke deh, bergegas keruang tamu untuk saling sapa menyapa. Bloger taukan tradisi utama kalau ada tamu? Yah salaman, tujuan utama yang ingin saya salami adalah Nenek Ugi. Selanjutnya ke tamu-tamu yang lain. "Oh, ini ajeng yang waktu kecil itu yah? Yang dulu masih digendong" kata-kata yang dikeluarkan ketika saya menyalami tangan Om Rislam. "Sudah besar yah, bentar lagi nikah", sontak keluarga saya yang lain tertawa. Saya hanya membalas dengan senyuman. Dan ternyata tujuan mereka datang ke Makassar adalah ingin merayakan tahun baru bersama. Pupus sudah harapan liburan di Toraja.
29 Oktober 2010
29 Oktober, hari ini adalah hari kelahiran dari ayah saya. Sebetulnya sudah jauh-jauh hari saya menyiapkan hadiah untuk ayah saya, uang jajan pun sudah disisihkan. Tapi, dasar pikun emang! Lupa!! Tadinya sudah niatin tanggal 28 hadiah sudah ada ditangan saya. Yah sudahlah, ulang tahun ayah kali ini tanpa kado dan acara perayaan. Katanya, perayaannya nanti saja, digabung dengan acara malam tahun baruan sama keluarga. 1 lagi iming-iming yang diberikan orangtua saya, setelah liburan ke Toraja gagal.
30 Oktober 2010
Selepas tanggal 29 tentunya kita beranjak ke tanggal 30. 30 (t i g a p u l u h), angka 30 ini juga menjadi tanggal perayaan. Hari ini adalah hari perayaan untuk ke 1 tahun 2 bulan saya dengan Bayu Salekso, akrabnya Bayu. Lelaki berkelahiran Pinrang, 1 Oktober 1993 ini mentalnya kuat. Kenapa saya berkata demikian? Yah selama ini dia mampu bertahan dengan keegoisan saya. Hari ini sebetulnya niat mau pergi jalan, tapi karena rumah kosong, ibu lagi sibuk lembur jadinya niat untuk pergi jalan dibatalkan. Alhasil, tinggal jaga rumah. 19.30, tepat ketika makan malam, 1 berita yang cukup menghibur saya selepas batalnya liburan ke Toraja. "Besok teman kamu banyak yang datang gak jeng?" sela ayah waktu makan, "gak tau juga pak, kenapa?", "Besok kita bikin acara tahun baru, open house. Ajeng boleh ajak teman-teman yang lain" jawab ibu, "Teman? Kalau Bayu boleh?" tanda kegirangan saya
31 Oktober 2010
Hari yang indah, yah cuaca kali ini nampaknya sangat bersahabat, tidak ada hujan, matahari pun bersinar terang. Okay, hari terakhir di tahun 2010. Berharap semuanya akan baik-baik saja hingga tahun 2010 ini usai. Tapi... ada tapinya. Ternyata hari yang cerah hari ini tidak secerah hati saya setelah satu kejadian yang cukup sangat menggemparkan bagi saya (wow!). Yah, setelah kemarin saya merayakan hari jadi yang ke 1 tahun lebih dengan Bayu, ternyata tak menutup kemungkinan hari ini terjadi hal buruk dalam hubungan kami. Kata "PUTUS", yahh jujur saja saya cemburu dengan salah satu temannya, sebut saja Nabila. Tapi beruntung, akhir tahun ini ditutup dengan 1 kebahagian. Ini yang untuk ke 2 kalinya merayakan tahun baru sama Bayu. Sebelumnya terimakasih untuk orang-orang yang sudah baik sama saya selama tahun 2010, dan juga orang yang dulu (dulu-sekarang) yang masih selalu mengeritik (entah itu kritik, atau celaan. Bilang aja iri hahaha) terimakasih juga, itu semua cukup membangun saya kedepannya.
Happy New Year!!
0 komentar:
Posting Komentar
, ,