Kamis, 03 Februari 2011

Marching Band


Dear blogers,

Hy people! Gong xi fat chai! Shi shi. Bagi angpaolah haha. Akhirnya tiba juga libur Imlek yang sekali setahun. Sayangnyaaa, harus diisi dengan 1 kegiatan. Cukup 1 saja, tapi 1nya itu sudah cukup sangat-sangat menguras tenaga, waktu dan hari libur ini. Yuhuuu marching band I'm comiiiiiiing! Sebetulnya dari kelas satu udah ikut marching cuma disekolah marchingnya baru aktif sekarang. Bertepat di Aula Serbaguna SMA Negeri 1 Makassar, diklat marching dimulai. Perjanjiannya jam 8 ontime. ONTIME!! Ternyata eh ternyata ngaret sampai jam 10 lewat. Sudah bangun pagi, gak sarapan, kesekolah buru-buru kirain telat taunya ngaret. Alhasil tiba disekolah semuanya sudah pada ngumpul di aula, tinggal menunggu kedatangan baginda raja PAHE (Pak Herman). Mana lapar, panas, lama. Eh kakak kelas ngajakin main games, sumpah gaje banget aaaa coba tau datangnya ngaret juga.

Diklatpun dimulai dengan pembukaan dari Pahe dilanjutkan nonton 2 film Marching Band lewat LCD yang sangat sangat tidak jelas isi gambarnya cuma ada suara drum dan trompet yang terdengar jelas. Dilanjutkan dengan materi dasar, daaaan terakhir kalinya tes bakat. Ada Senar, Trio, Kuarto, Bells, Alat musik tiup, dan penari. Oh jelas penari pembawa bendera saya tinggalkan berhubung saya tidak tahu menari dan impian mau jadi mayoret seperti mama dulu harus pupus karena kurang pdnya saya dimuka umum. Akhirnya mulai juga! Perhatikan dengan seksama! Saya hanya memberikan 3x contoh! Widih luhapal tuh gerakan mukul alat hanya dalam 3x contoh. Tahap pertama alat musik pukul Senara, mundur!! Sadar diri badan saya tidak memadai yang ada juga saya yang digendong sama alat bukan saya yang menggendong haha. Selanjutnya Trio (semacam senar tapi kecil dengan 3 tersusun tepat didepan perut) peserta terakhir yang mencoba, iyyay!! I get thumbs (bangganyaaaa) dan alat musik terakhir yang saya coba itu Kuarto, jauh lebih berat dari Trio, dan saya hanya mendapatkan 2 acungan tangan dari pelatih. Entahlah kurang jelas juga apa maksudnya, skornya itu dinilai dari jempol, satu, dan dua. Lah apaan?!! Dan katanya setelah selesai ini akan langsung diketahui siapa yang memegang alat tsb. Eh usut punya usut, ternyata pending. Pengumumannya dipending sampai pertemuan selanjutnya. Memang sepertinya biasa saja, tapi kenapa saya bisa mendapatkan kecapekan yang sangat sangat luar biasa (lebay!!) Karenaaa panas panasan diaula, belum makan, DEHIDRASI, pakai seragam merah mencolok (tidak panas bedeng pake baju begitu siang siang). Sudahlah saya seperti orang china yang terbuang. Yah semoga tetap bisa bertahan dengan Marching ini, semangat!!!

0 komentar:

Posting Komentar

, ,

 
Copyright 2009 My Electric Diary. Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Wpthemesfree